Jumat, 31 Desember 2010

“Teryata, Ikan Bisa Makan Sampah!”

Hari ini Lila sedang berada dirumah neneknya. Rumah neneknya berada di sebuah kota yang cukup terkenal. Tepatnya Rocky street no: 54 Ohioshi City. Di Rocky street, kebanyakan orang yang tinggal disana, dulunya sering banyak kegiatan. Mulai dari bekerja dikantor, sampai mengurusi kebun mereka yang super luas. Makanya, sebab itu neneknya Lila sangatlah lincah. Sore itu, Lila bersama neneknya, yang biasa dipanggil nek Liz, ingin memberi makan ikan miliknya. Tapi Lila sangat heran. Mengapa?? Karena sewaktu ingin pergi kekolam ikan, nek Liz mengambil sebuah ember yang berisi sampah oraganik. Lila memandangi ember itu dengan perasaan jijik. Karena sampah itu berisi sampah buah yang busuk. Ia bertanya kepada nek Liz “Nek, untuk apa sampah organik itu??” tanya Lila. “Oh.. nanti kau bisa melihatnya.” Lila hanya mengangguk. Akhirnya sampai juga dikolam ikan itu. Sampah itu langsung dilemparinya kedalam kolam. Lila heran? Ada gitu, perempuan yang tahan sama yang busuk-busuk. Tapi ternyata sampah itu dimakan oleh ikan-ikan. Sekali lagi Lila merasa heran. Keheranannya pun semakin memuncak. Ia penasaran? Kenapa tidak dikasih makanan ikan saja? Dan apakah ikan itu akan sakit?? “Kau pasti heran mengapa aku memberi sampah ini kepada ikan-ikan itu” kata nek Liz. “Ya pasti” kata Lila. “Kenapa tidak diberi makanan ikan saja yang lebih sehat??” “Ceritanya begini. Tapi maukah kau mendengarkan?” nek Liz memastikan. “Tentu saja” kini perasaan herannya pun akan terjawab. “Begini, dahulu ayahnya nenek memberikan 3 ekor ikan. Tentu saja nenek senang. Suatu pagi, nenek ingin melihat ikan itu. Aku pergi kekolam ini sambil memakan pisang. Sampai dikolam pisang ku sudah habis. Aku melihat ikan itu. Tak sengaja, kulit pisang itu terjatuh kekolam. Tapi tiba-tiba, ikan itu memakan kulit pisangku. Akupun dulu memberinya makanan ikan. Akhirnya nenek memberitahu soal ikan itu. Ayah senang. Karena tak usah membeli makanan ikan yang dulu harganya mahal. Akhirnya ayahku sering memberikan makanan organik kepada ikan-ikan nenek. Tapi ikan itu tidak pernah sakit. Dan ikan yang diberi oleh ayah nenek sampai sekarang masih hidup. Dan ikan yang dikolam inilah yang diberi oleh ayahku!” cerita nenek panjang lebar sambil menunjuk kekolam ikan. Lila kagum. “Jadi, ikan yang dikolam ini sudah lama ada? Wah hebat! Ikan bisa makan sampah!” nenek hanya tersenyum.

1 komentar:

  1. cerita ini hanya khayalan semata, jadi jangan percaya kalau ikan bisa makan sampah.. tapi kalau bisa sih... ya syukur... cerita jadi beneran..

    BalasHapus