Rabu, 26 Januari 2011

“Dompet Yang Hilang”

Hari ini Marsha sangat gelisah. Dompetnya hilang ketika ia pergi ke toilet di sekolahnya. Ketika ia mengecek dompetnya, dompetnya sudah tidak ada.
“Wah! Dompetku mana ya??” tanya Marsha dalam hatinya. Ia bingung. Akhirnya ia memutuskan ke kelas lagi. Marsha kembali kekelas dengan langkah gontai.
Kriinnggg!!!! Bel tanda istirahat berbunyi. Sebagian besar, anak di sekolah Marsha pergi ke kantin. Kalau biasanya Marsha ikut ke kantin, sekarang Marsha hanya tertunduk lesu. Marsha lemas sekali. Ia sedih memikirkan dompetnya. Memang, di dompet Marsha, banyak sekali barang berharga bagi dirinya. Ada uang rp.10.000 pertamanya, uang rp.50.000 pemberian paman Goblin saat datang kerumahnya (Uang itu sangat berharga karena uang itu uang terbesar yang pernah ia miliki), uang jajan, Voucher tiket pergi ke restoran mewah dan masih banyak lagi barang berharga yang ditinggalkan oleh Marsha di dalam dompet yang ia cintai tersebut.
Tak terasa sudah waktu pulang. Anak-anak ribut keluar dari masing-masing kelas. Marsha keluar kelas dengan langkah yang sama yaitu: langkah gontai. Ia masih sedih akan kejadian dompet yang hilang itu. Tapi, kesedihan itu menghilang, ketika seseorang memanggilnya.
“Kak Marsha!! Kak Marsha!!” ada seseorang yang memanggil Marsha dari belakang. Marsha menengok kebelakang. Suara tersebut seperti sudah biasa didengar oleh Marsha. Rupanya, Keila! Adik kelas Marsha yang biasa bermain dengannya.
“Ada apa??” tanya Marsha. Ia melihat keringat Keila yang tadi habis berlari mengejar Marsha.
“Hah! Hah! Hos..hos… ini.. dompet kak Marsha bukan??” tanya Keila ngos-ngosan sambil memberi sebuah dompet berwarna biru bergambarkan Hello Kitty. Marsha membuka dompet tersebut. Memang! Itu dompet milik Marsha. Tiba-tiba menyerahkan sesuatu kepada Keila.
“Apa ini??” tanya Keila.
“Ini uang rp.50.000.. ambilah..” kata Marsha sambil menyerahkan uang rp.50.000 tersebut.
“Tapi, bukankah itu uang terbesar yang pernah kakak miliki??? Tidak! Aku tidak ingin merepotkan kak Marsha” kata Keila menolak uang rp.50.000 yang Marsha berikan.
“Benar sih.. tapi, karena kamu sudah menemukan dompetku ini., maka terimalah ini dariku” kata Marsha kembali menyodorkan uang tersebut.
“Mmmhh… kalau begitu terimakasih ya kak!” Keila menggenggam uang itu. Lalu, Keila pergi meninggalkan Marsha. Marsha tersenyum lebar. Dompet yang hilang itu akhirnya ditemukan juga…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar