Jumat, 21 Januari 2011

“Itu, Yang Nggak Pernah Aku Lupakan”

Hari ini disekolah…
Aku sudah mulai gugup. Sekarang waktunya pengumuman hasil nilai ulangan matematika kemarin. Bu Hanny, guru matematika disekolahku, memasuki ruang kelas.
“Selamat siang anak-anak! Hari ini pengumuman hasil latihan nilai matematika. Kalian sudah siap??” tanya bu Hanny.
“Emmh… selamat pagi…” kata ku berserta anak-anak lain. Kelihatannya juga mereka kelihatan gugup.
“Tuh kan bener! Hari ini tuh pengumuman hasil nilai matematika…!!! Duhh!!!!!” kata ku dalam hati.
Akhirnya aku pasrah saja… bu Hanny mulai membagikan lembaran kertas soal yang dikerjakan kemarin. Bu Hanny menghampiriku.
“Lebih tekun lagi ya Octaf…” bu Hanny memberikan lembaran kertas soal matematika. Aku melihat soal itu. Kulihat baik-baik.
“Wah!!!! Nilainya 40 nih…. Gimana ya??? Mama pasti marah…” kataku sambil melihat lembaran soal yang tadi diberikan. “Pasti, karena kemarin mainnya facebookkkk mulu! Lupa belajar.! Tapi, mungkin salah tulis kali!!! Ah ngayal kamu! Ah… au ah..” aku berbicara dalam hati.
“Kalian sudah dapat lembaran soalnya semua??” tanya bu Hanny. Aku beserta teman-teman yang lain mengganguk.
“Bagus! Sekarang kalian boleh pulang!” semua langsung berhamburan keluar kelas. Tapi tiba-tiba…
“Octaf!! Octaf!!!” kata seseorang. Aku lihat kebelakang. Rupanya, Laila!
“Kenapa Laila??” tanya ku.
“Rupanya, kertas kita tertukar!” kata Laila menyerahkan kertas soal matematika. Muka ku sudah berseri-seri saja.. Laila menyerahkan kertasnya kepadaku dan sebaliknya. Kulihat kertas tersebut.
“Wah!!! Lebih buruk! Aku dapat nilai 18!!!!” aku keluar kelas dengan muka murung.. dan itu,,, yang nggak pernah aku lupakan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar