Sabtu, 30 April 2011

“Mencari Permata!”


Disebuah kerajaan, tinggalah seorang prince dan princess. Nama prince itu, adalah Andrew. Dan princessnya, bernama Leony. Rakyatnya biasa menyebut price Andrew dan princess Leony. Kedua pasangan raja dan ratu tersebut, mempunyai dua anak. Namanya Corry dan Sheva. Mereka sangat cantik.
***
“Sheva! Sheva!” panggil Corry.
“Ada apa? Jangan terburu-buru!” kata Sheva.
“Kita main yuk!” ajak Corry.
“Hah! Hanya itu saja, kau sampai teriak-teriak! Baiklah, kita ajak teman yang lain!” kata Sheva. Corry dan Sheva pergi ke taman jamur, yang tak jauh dari rumahnya. Disana, Corry dan Sheva bertemu dengan teman-temannya. Ally, Maya dan Hellen.
“Corry! Sheva!” panggil Hellen.
“Hai teman-teman! Sedang bermain apa?” sapa Corry.
“Aku juga bingung!” kata Ally.
“Main petak umpet saja” usul Maya. Mereka semua menyetujui.
“Sekarang kita pilih dulu, siapa yang mencarinya” kata Sheva. Seketika itu, semanya langsung menunjuk Ally.
“Aku?? Baiklah!” kata Ally. Tapi Corry tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh. BRUKK! Sheva jatuh ke tanah.
“Sheva!” Corry sangat cemas. Dia berusaha membangunkan saudaranya itu. Tapi tak berhasil. Akhirnya Corry memanggil teman-temannya.
“Ally! Helen! Maya!” panggil Corry. Tapi tidak ada yang menjawab. Corry bertambah cemas. Tapi, tiba-tiba muncullah seorang peri.
“Hai” kata peri itu.
“Siapa kamu?? Sekarang aku sedang bingung sementara kau menganggu ku! Ada apa? Sekarang saudara ku sedang pingsan!!” kata Corry kesal kepada peri itu.
“Tenanglah! Sekarang dimana saudaramu?” tanya peri itu lagi. Corry menuding.
“Disebelah sana” kata Corry.
“Mana??” tanya peri itu. Corry membuka matanya lebar-lebar. Tapi, tahu-tahu Sheva sudah menghilang!
“Sheva??!” Corry terkejut. Peri itu ikut kaget.
“Sepertinya saudaramu diculik oleh monster hula-hula” kata si peri.
“Siapa monster hula-hula??” tanya Corry.
“Dia monster yang sangat jahat. Dia bisa mencuri sesuka hatinya, tanpa seorang pun tahu” kata peri.
“Tapi ini aneh! Saat Sheva pingsan, aku panggil kawan-kawanku, mereka semua tidakmenjawab!” kata Corry. Dia mulai menangis.
“Mungkin mereka juga korban monster hula-hula. Tapi, aku bisa mebantumu untuk menemukan kawan-kawanmu dan juga Sheva, saudaramu” kata peri itu.
“Bagaimana caranya? Aku hanya anak kecil!” kata Corry menyerah.
“Jangan pasang tampang begitu di depanku! Gampang saja! Kau harus mencari 4 permata ajaib di 4 titik tempat yang berbeda. Kalau sudah, kau harus mengalahkan raja Antonius, raja para monster hula-hula. Setelah itu kau akan mendapatkan yang kau mau” kata peri.
“Baiklah, demi Sheva dan kawan-kawanku, aku akan mencari 4 permata!” kata Corry.
“Oh yah, ngomong-ngomong nama mu siapa?” tanya Corry.
“Aku?? Aku Deasy” kata peri yang rupanya bernama Deasy itu.
“Deasy, untuk mencari 4 permata itu, pertama-tama aku harus pergi kemana?” tanya Corry.
“Oh ya! Aku sampai lupa! Kau harus membawa pedang ajaib dulu sebelum mencari ke-4 permata tersebut!” kata Deasy. Dia menyerahkan sebuah pedang. “Pertama-tama, kau harus pergi ke puncak gunung Evello”
“Hah?! Puncak gunung Evello?? Bukankah itu gunung tertinggi di kerajaan ini??” tanya Corry.
“Tapi, demi kawan-kawanmu, kau harus melakukan itu” kata Deasy.

Bagaimana kelanjutan kisahnya, tunggu dengan Sabar!!
Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar