Sabtu, 05 November 2011

Salah orang


Hari ini aku diajak ibu pergi ke toko buku “Big Book” yang lumayan dekat dengan rumahku.
“Karin!! Katanya mau pergi ke Big Book.. kok lama sihh!!” seru kakak ku, Marie yang ikut juga ke Big Book. Kakak ku memang rewel, apalagi kalo lagi ada maunya.
“Iya bentar! Kagak sabaran amat! Ibu aja masih siap-siap!” teriakku dari kamar.
-Karin POV-
“Aduhhh! Mau pake baju apa ya?’ pikirku melihat bajuku yang ada di lemari. Aku tuh memang selalu memerhatikan pakaian setiap aku pergi (pesolek amat ya??). ahh! Akhirnya aku memutuskan untuk memakai baju lengan pendek, warna putih, aku memakai rok berwarna biru senada dengan gambar bunga yanga ada di bajuku. Aku memakai stocking hitam. Siipp deh! Aku menguncir kuda rambutku yang berwarna coklat. Aku membawa tas kecil warna biru, isinya hape, PSP dan dompet (aku memang suka warna biru). Akhirnya aku turun dari kamarku (kamarku ada di tingkat 2). Dan muncul kak Marie yang nggak sabaran
-Marie POV-
“duh.. pasti tuh anak habis dandan! Heboh amat sih mau ke Big Book aja!” kata Marie dalam hati.
~~~
“Adduuhh nih anak pesolek amat! Kamu pake bedak ya?” tanya kak Marie yang melihat ada warna putih-putih seperti bedak ditanganku. (memang tadi aku memakai sedikit bedak hehehe)
“Iya.. emang napa? Ngga suka?” aku agak marah.. aku kan cita-citanya model sekaligus disigner. Jadi kalo butuh baju bikin sendiri aja.. secara, aku kan pengen jadi miss fashionnabel!
“Ngga suka napa? Gini doongg kayak aku simple… is very eazy!!” kata kak Marie menunjukan pakaiannnya. Hanya baju terusan warna orange, lalu celana leaging warna hitam.. is very simple..
“Tapi terlalu simple!” kata ku membantah.
“BODOH! Aku tak perduli” kata Kak Marie.
“Iya dehh aku kan becanda” kataku berbohong agar kak Marie tenang. Kak Marie itu memang orangnya sensitif jadi yaaa gitu deh!!
“Ehh ngapain ribut-ribut! Udah!! Katanya mau ke Big Book! “ seru ibu tiba-tiba .
“Eh iya!!” seru ku dan kak Marie kemudian. Akhirnya kami semua keluar rumah, ibu mengunci rumah dan menyalakan mobil. Ayah ku memang bekerja pulang malam. Ibuku IRT (ibu rumah tangga). Aku dan kak Marie masuk ke mobil dan memulai perjalanan ke Big Book..
-Story POV-
Akhirnya kami sampai di toko buku Big Book yang memang besar. Kami masuk setelah mermarkir mobil di basement. Lalu kami naik ke lantai 2 tempat komik dan novel-novel. Aku tertarik dengan rak-rak buku yang bertuliskan ‘NOVEL ANAK’ aku mendekati buku-buku yang ada di rak. Aku melihatada buku berjudul “Ketika air mata Mariah jatuh” dan “Ketika ibumu tidak hobby berenang” kedua buku itu sama-sama buku yang bertema humor. Aku tertarik untuk membelinya, tapi aku takut ibu bilang kalau aku hanya boleh membeli 1 buku. Aku mencari ibu di deretan rak-rak buku tentang ‘IBU DAN ANAK’ sepertinya ibuku ada disana. Aku melihat ada orang yang mirip seperti ibu. Aku menepuk belakang orang itu.
“Bu, boleh nggak aku beli 2 buku?” aku bertanya sambil menunjuk buku “Ketika air mata Mariah Jatuh” dan “Ketika ibumu tidak hobby berenang” tapi tiba-tiba orang itu berkata.
“Maaf ya dek.. aku bukan ibumu” orang itu berbalik dan itu bukan ibu! Ibu ada disebelah rak ‘IBU DAN ANAK’ yaitu rak tentang sejarah.
“Eh.. maaf ya bu..” kataku kepada ibu yang kujumpai tadi. Aku bergerak ke rak-rak buku ‘SEJARAH’ ibu membalikkan badan.
“Ibu!! Ibu, boleh gak aku beli 2 buku?” aku menunjuk 2 buku. Rupanya itu ibuku yang asli!
“Boleh doongg.. lagian siapa yang ngelarang?” tanya ibu…